Kamis, 21 Maret 2013

My mind and My heart

Salah satu aktivitas pagi dikosanku yang sering menyentak pemikiran ku di pagi hari. Ya, harus ku akui beberapa hari ini hatiku gelisah meski tidak dengan pikiranku, ketika hati mulai berteriak mencoba untuk menguasai kendali pikiran. Butuh waktu beberapa menit bahkan jam untuk menenangkan hati sejenak mengajaknya berbicara kepadaNya Sang penguasa hati. Mengadukan segala yang membuatnya tertekan terlebih ketika tekanan itu sudah semakin sempurna seperti setrika panas yang ditekankan ke seluruh tubuhmu (kau tau bagaimana suasana hatiku kala itu ?).

Pagi ini aku kebagian menjadi pendengar, menurutku itu adalah posisi yang pas untukku karena aku butuh menjadi pendengar sehingga aku bisa bediskusi dalam diam dengan hati dan pikiranku. 

Seperti biasa tausiyah dimulai dengan pujian  kepada Sang Pemilik Hati dan sholawat beriring salam kepada Kekasih Allah , Baginda Rasululah SAW, ah.. malunya hati ini, mungkin hanya Allah yang tau kondisi ku saat ini.Topik yang dibahas kali ini adalah tentang Indahnya hidup di naungan khilafah, berikut aku ringkas apa yang disampaikan dalam tausiyah kali ini :
" Khilafah pasti tegak, dan ini hanya di yakini oleh orang orang yang beriman. ya, itu kalimat pengantar sebelum memasuki pembahasan. kemudian tausiyah dilanjutkan," Kalian tau situasi di Suriah saat dimana sudah hampir 2 tahun revolusinya penduduk di Suriah memperjuangkan aturan Allah agar tegak di muka bumi ini. Namun, saat ini media media nasional bahkan internasional menutup rapat akan kebenaran itu, dan kalaupun ada semua berita sudah di ubah 180 derajat dari faktanya.

Ini menjadi tantangan buat para pengemban dakwah yang berupaya mengopinikan arus opini penegakan Khilafah. "Salah satu berita yang digemborkan oleh media saat ini adalah pengangkatan perdana menteri dari texas untuk memimpin  Suriah". aku sedikit kaget, wah kemana saja diriku minggu2 ini sampai melewatkan berita tersebut, aku kembali menyindir hatiku : bagus sekali kerjamu minggu ini my heart."kemudian tausiyah dilanjutkan,  Wahai saudariku mungkin saat ini banyak suara2 sumbang yang berteriak panas di telinga kita tatkala ada yang berkata : 'Wah, ternyata ada perdana menteri baru nih. Khilafah jadi ora tegaknya? dengan ditambah komentar yan tidak kalah tajam. selanjutnya tausiyah berlanjut: Ukhti, Khilafah pasti tegak! Situasi di Suriah berbeda karena saat ini pemikiran dan perasaan masyarakat sudah satu yakni menginginkan Khilafah, bahkan analisi dari luarpun juga bertanya apakah bisa perdana menteri itu diterima oleh masyarakat. Insyaallah kita doakan semoga mujahidin tidak tertipu oleh tipu daya beracun dari barat ini. dan yakinlah saudara kita di Suriah sedang berupaya penuh mewujudkan Khilafah, Impian kita semua. Kita sudah merindukan sosok khalifah yg membebaskan negeri muslim dari ketertindasan, kita rindu sosok seperti umar bin khotab, said bin abu muqos,muhammad alfatih dan sosok luar biasa yang diciptakan oleh sistem Khilafah. Ada 1 kota lagi yg belum tertahlukkan sesuai bisyarah rasulullah SAW yaitu kota Roma dimana saat ini sedang mengalami kekacauan ditengah mundurnya paus mereka, yang kuat dugaan disebabkan banyaknya skandal terjadi di dunia pergerejaan, akan dikuasai oleh kaum muslim. selanjutnya tausiyah berlanjut pada sesi kesimpulan:"Khilafah pasti tegak! tapi ia tegak hanya di para pejuang bermental baja yang tidak tertipu oleh dunia, kita merindukan Khilafah karena inilah konsekuensi dari keimanan kita, Tetaplah teguh jangan sampai dunia membalikkan tujuan kita dari perjuangan. Jadikan mafhum qt mengendalikan hati2 kita. INGAT KHILAFAH TIDAK AKAN TEGAK DI TANGAN PARA PEJUANG YANG BERMENTAL FOYA2 DENGAN DUNIA NAMUN HANYA TEGAK PADA PEJUANG YG BERMENTAL BAJA!!! JAngan pernah lelah menyampaikan ISlam, kondisi kita masih lebih nyaman dibandingkan kondisi saudari2 qt di Suriah, janganlah kalian mengecewakannya dan Allah. 

Kembali kepada diriku yang terdiam, hatiku mulai sejenak ikut terdiam, pikiranku mulai kembali mengajaknya untuk bekerjasama. Wahai hati, aku benar2 merasa kesulitan ketika engkau tak bisa kerjasama. Aku sulit berjalan ke arah yang benar ketika engkau bergerak berlawanan dengan pikiran. Ikutlah jalan pikiran yang telah aku kaji dan isi dengan Islam, aku yakin kau akan bahagia jika mengikuti pikirannya. Ku tahu mungkin ini berat bagimu my heart, aku tahu kau harus menangis dan harus menahan sakit tapi tbersabarlah hatiku kau tetap harus selalu bersabar. Cobalah kau ikut mendalami pikiranku. Aku juga merasa sakit kalau engkau terus menangis, terkadang ku ikuti maumu dengan membiarkanmu berontak. tapi aku tau itu tak baik bagimu terkadang itu membuat sel sel otakku menegang dan kau tau apa jadinya kita semua bisa hancur.
Wahai hati, mungkin ini hal yg sulit kau ubah dari lingkunganmu yang dulu. tapi aku yakin kau bisa melewatinya kau adalah hati yang baik dan kau adalah partnerku. Mari melangkah seirama, bersama pasti lebih baik bukan, aq bisa menjadi penguatmu ketika kau bersedih dan kau bisa membuatku melihat kejernihan pemikiran ketika kau bisa diajak berkerjasama. Ayo kita tularkan irama pikiranmu dan hatiku sehingga semua orang bisa melihat indahnya Islam sampai perjuangan ini mengantarkan kita dalam ketentraman saat kita bersama merasakan indahnya hidup dalam Khilafah. Aamiin
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar